OTOTAINMENT.com - Jalan tol telah menjadi salah satu elemen penting dalam perkembangan sistem transportasi modern saat ini.

Didesain khusus untuk mendukung perjalanan cepat dan bebas hambatan, jalan tol kerap dipilih pengemudi agar terhindar dari kemacetan.

Selain itu, keberadaan jalan tol juga membantu mengurangi waktu tempuh, sehingga meningkatkan efisiensi dalam pengangkutan barang dan orang.

Hal ini pun sangat bermanfaat bagi sektor ekonomi karena mempercepat distribusi produk dan memfasilitasi mobilitas pekerja.

Mengemudi, termasuk di jalan tol, tentu saja harus dilakukan dengan sangat hati-hati demi keselamatan dan kenyamanan bersama.

Terlebih lagi, di jalan tol para pengemudi kendaraan harus melaju dengan kecepatan tertentu karena nyaris tidak ada hambatan sepanjang perjalanan mereka.

Nah, berikut sejumlah tips mengemudi di jalan tol agar aman dan nyaman. Apa saja?

Periksa Kendaraan

Memeriksa kendaraan merupakan hal wajib bagi pengendara sebelum bepergian, entah lewat jalan tol maupun jalan raya biasa.

Pastikan kendaraan dalam kondisi baik, terutama untuk medan seperti jalan tol yang memiliki risiko tersendiri. Salah satunya, penerangan yang mungkin kurang memadai saat malam hari.

Cek rem, ban, dan sistem pencahayaan sebelum berangkat. Lebih berhati-hatilah jika harus mengemudi dalam keadaan petang atau gelap.

Siapkan Peralatan Darurat

Tidak hanya kondisi kendaraan yang harus diperiksa, peralatan darurat juga wajib menjadi prioritas jika berencana memakai jalan tol.

Beberapa peralatan darurat yang dapat dibawa di mobil adalah segitiga pengaman, rompi pengaman, dan kotak pertolongan pertama. Lebih baik sedia payung sebelum hujan, kan?

Patuhi Batas Kecepatan

Meski banyak kendaraan yang terlihat melaju sangat kencang di jalan tol, pada dasarnya ada batas kecepatan yang harus dipatuhi oleh pengemudi.

Di Indonesia, kecepatan kendaraan di jalan tol memiliki aturan berbeda tergantung lokasinya.

Jalan tol dalam kota biasanya memiliki batas kecepatan yang lebih rendah karena kondisinya yang relatif lebih ramai.

Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 111 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penetapan Batas Kecepatan, kendaraan di tol dalam kota harus melaju minimal 60 km/j dan maksimal 80 km/j.

Sementara itu untuk tol luar kota, batas kecepatan minimalnya adalah 60 km/j dan maksimalnya 100 km/j.

Namun perlu dicatat, aturan batas kecepatan di jalan tol ini sifatnya tentatif alias bisa berubah dengan pertimbangan-pertimbangan atau situasi-situasi tertentu.

Bukan tidak mungkin, tol luar kota ada yang menerapkan batas maksimal kecepatan 80 km/j karena kontur jalannya didominiasi perbukitan.

Patuhi dan ikuti batas kecepatan yang ditentukan untuk menghindari kecelakaan dan denda pelanggaran.

Siaga dengan Kondisi Jalan

Waspadai tanda-tanda peringatan dan rambu-rambu yang ada di jalan tol, serta kondisi cuaca yang bisa memengaruhi perjalanan.

Jaga Jarak Aman

Meski jalan tol biasanya relatif lengang, bukan berarti pengemudi bisa seenaknya tidak menjaga jarak aman dengan kendaraan lainnya.

Pertahankan jarak yang cukup dengan kendaraan di depan untuk menghindari kecelakaan atau insiden yang tidak diinginkan.

Selain itu, dengan menjaga jarak aman di jalan tol Anda akan mendapat waktu yang cukup untuk bereaksi ketika terjadi hal-hal tidak terduga.

Istirahat jika Lelah

Tips mengemudi di jalan tol selanjutnya yang tidak kalah penting adalah menjaga kondisi tubuh. Jangan memaksakan diri apabila merasa lelah atau mengantuk.

Jika menempuh perjalanan panjang, alangkah baiknya berhenti sejenak untuk beristirahat.

Kondisi pengemudi yang lelah atau mengantuk namun tetap memaksakan diri dapat berakibat fatal, yaitu kecelakaan yang bisa berujung kehilangan nyawa.